Jumat, 28 November 2008

>> BIOLOGI SAWIT


BIOLOGI TANAMAN KELAPA SAWIT

Tanaman penghasil minyak nabati terdapat 3 jenis, yaitu Elaeis guinensis jacq, Elaeis oleifera atau Elaeis melanocca dan Elaeis odora atau Barcella odora (Corley, 1976). Kelapa sawit yang banyak ditanam di Indonesia adalah berasal dari Afrika.
Beberapa varietas kelapa sawit adalah: Dura, Pisifera, Tenera, Macro carya, dan Dwikka wakka.

Penggolongan varietas berdasarkan ketebalan tempurung dan daging buah menurut Hutgers dan Yampolski:

1. Varietas Macrocarya = type Congo
• tebal tempurung 4-8 mm
• daging buah 30-50 %
• tempurung/buah 20-40 %
• inti 10 %

2. Varietas Dura = type Deli
• tebal tempurung 2-5 mm
• daging buah 50-70 %
• tempurung/buah 20-40 %
• inti 10 %

3. Varietas Tenera = type Lesobe
• tebal tempurung 0,5-2,5 mm
• daging buah 70-85 %
• tempurung/buah 5-20 %
• inti 8-10 %

4. Varietas Pisifera
• tebal tempurung +- 0 mm
• daging buah 85-100 %
• tempurung/buah +- 0 %
• inti 0-5 %
Penggolongan kelapa sawit berdasakan warna buah menurut Vanderwejn

1. Nigrescens
Buahnya berwana hitam pada saat masih muda dan berubah menjadi orange kehitam-hitaman pada saat buah matang.

2. Virescens
Buahnya berwana hijau pada saat masih muda dan berubah menjadi orange pada saat buah matang.

3. Albescens
Buahnya berwana keputih-putihan pada saat masih muda dan berubah menjadi kekuning-kuningan pada saat buah matang.
EKOLOGI KELAPA SAWIT
Tanaman kelapa sawit dapat hidup dengan baik pada daerah 15"LU-15"LS, yaitu dekat daerah edar garis katulistiwa. Ketinggian lahan yang ideal adalah pada ketinggian 0-500 m dpl. Curah hujan yang sesuai adalah 2.000-2.500 mm/tahun. Suhu optimum adalah 29-30"C. Intensitas penyinaran adalah 5-7 jam/hari. Kelembaban yang ideal adalah 80-90%. Kelapa sawit dapat tumbuh dengan baik pada jenis tanah Podsolik, Latosil, Hidromorfik kelabu, Alluvial atau Regosol. Nilai pH optimum adalah 5-5,5. Perkebunan kelapa sawit baik dibangun pada tanah yang gembur, subur, datar (tidak lebih dari 15", berdrainase yang baik, dengan lapisan solum yang dalam.

Tidak ada komentar: